Entri Populer

Selasa, 25 Januari 2011

Berhenti Merokok? Ini Caranya

Anda mencoba untuk berhenti merokok? Cobalah bekerja di dalam ruangan yang tidak memperbolehkan Anda merokok. Cara ini telah diuji penelitian tim dari Cologne Smoking Study (CSS), Jerman, dan cukup berhasil mengurangi kecanduan perokok pada nikotin.

Peneliti menggunakan penilaian dan tes validasi internasional untuk mengetahui kebiasaan merokok dan ketergantungan nikotin dari 197 pekerja. Hasilnya, pekerja yang mengalami stres karena pekerjaan, jumlah rokok yang dihisapnya dari pekerja tidak stres.

Ketergantuan pekerja pada nikotin juga menurun. Jam kerja yang panjang dan peraturan perusahaan yang ketat untuk tidak boleh merokok dalam ruang membuat para jumlah rokok yang dihisap para pekerja berkurang jumlahnya.

"Beban pekerjaan yang banyak, membuat pekerja hanya bisa merokok pada waktu yang sangat sebentar. Hal itu membuat jumlah rokok yang dihisap makin sedikit karena pikiran terfokus pada pekerjaan dan dalam ruangan tidak boleh merokok," kata kepala peneliti Anna Schmidt, dari the University of Cologne, seperti VIVAnews kutip dari laman Health Day.

Peneliti juga menemukan kecanduan nikotin makin berkurang pada orang yang sudah menikah, sangat religius atau yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Penelitian ini telah dipublikasikan pada 12 April lalu dalam "Journal Tobacco Induced Diseases".

Saat memutuskan melakukan perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, banyak orang mencoba menyibukkan diri agar terhindar dari godaan. Cara ini memang efektif meredakan hasrat merokok, tapi hanya sesaat.

Bagi orang yang berkeinginan meninggalkan rokok, perubahan harus terjadi dari dalam dan luar. Perilaku luar dan pikiran harus dicocokkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Menurut pakar kesehatan di Klinik Mayo, setelah berhenti merokok, Anda perlu mengubah rutinitas selama menjalani masa transisi gaya hidup baru. Anda juga perlu mengikutsertakan kondisi internal agar tak mudah kembali pada gaya hidup tak sehat.

Saat-saat awal memang sulit. Namun, biarkan diri merasakan ketidaknyamanan itu. Jangan terburu-buru merasa telah berhasil. Sebab, banyak orang yang berhasil pada awalnya, namun tidak dapat mempertahankan ritme untuk terus menghindari rokok. Inilah yang menyebabkan kebiasaan buruk itu kembali lagi.

Atur sebuah perubahan jadwal dalam agenda harian dengan memperpanjang waktu rutinitas saat mandi air panas. Dengarkan musik easy listening (lembut) dan biarkan pikiran merasa tenang dan damai. Selama relaksasi, Anda dapat mengubah paradigma dan mengukuhkan alasan Anda harus berhenti merokok.

Selain itu, dianjurkan makan menu buah-buahan yang mampu melunturkan racun penyebab kecanduan rokok. Berolah raga secara rutin, menurut ahli, mampu mengaktifkan tubuh dan menghilangkan racun melalui keringat. Setelah berhasil melalui masa transisi, pertahankan gaya hidup sehat agar tak lagi menggantungkan diri pada rokok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar